Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Sebanyak 36.000 Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) hingga bulan Juli 2017 di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, belum dicetak.
Kepala Dinas Kependudukan Banyuwangi Jafri Jusuf mengatakan, belum tercetaknya puluhan ribu e-KTP itu, lantaran suplai blangko e-KTP dari Kementerian dalam Negeri tidak mencukupi.
Menurut Jafri, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah mengajukan 76.000 blangko. Namun yang diberikan hanya 40.000 blangko.
“Sehingga 36.000 sisanya masih belum tercetak karena masih menunggu suplai blangko lagi dari Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.
Lebih lanjut Jafri menjelaskan, untuk e-KTP yang belum tercetak, Dinas Kependudukan tetap mencetak surat keterangan penganti e-KTP agar kepentingan warga tidak terganggu.
Ia menambahkan, untuk e-KTP yang sudah dicetak Dinas Kependudukan Banyuwangi mulai mendistribusikan dengan cara mengirim langsung ke rumah warga secara bertahap.
“Distribusi langsung ke rumah warga ini untuk mempermuda warga dalam pengurusan e-KTP, yang prosesnya cukup lama karena terkendala teknis blanko dari pemerintah pusat,” katanya.
Jafri mengklaim sejak sepekan terakhir ini masyarakat yang KTP nya sudah selesai dicetak telah menerima KTP elektronik tersebut di rumah masing-masing. Dia berharap masyarakat bisa memanfaatkan KTP elektronik tersebut dengan sebaik-baiknya.
HERMAWAN