Radiobintangtenggara.com, MEKAH – Jemaah Calon Haji (JCH) Banyuwangi diimbau waspada terhadap bahaya virus Mers-CoV di Arab Saudi, meskipun sejauh ini tidak ditemukan ada yang terjangkit virus bahaya tersebut.
Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Banyuwangi, Haji Jhon Subagya mengatakan bahwa para jemaah haji asal Banyuwangi harus tetap melakukan tindakan preventif agar tidak tertular.
“Apalagi, sudah ada kasus orang di Arab Saudi terjangkit virus mematikan tersebut,” katanya.
Baca Juga. JCH Banyuwangi Sudah Mulai Beranjak Menuju ke Mekah
Tak hanya itu, Subagya juga mengungkapkan, bahwa ada beberapa tips agar jemaah haji terhindar dari virus MERS. Ia membeberkan tips tersebut antara lain, para jemaah haji harus rajin mencuci tangan dengan sabun, menutup mulut pada saat batuk atau bersin.
Selain itu, jemaah haji juga harus selalu menggunakan masker terutama bila berada di kerumunan orang, dan tidak mengunjungi peternakan dan tempat pemotongan hewan, terutama Unta.
“Hingga kini, rata-rata ternak unta yang berada di Mekah sudah dipindahkan oleh pemerintas setempat menjauh dari kerumunan jamaah haji,” ujarnya.
Baca Juga. Dua Pekan Jelang Masa Puncak Pelaksanaan Haji, Kota Mekah Mulai Padat Jamaah Haji
Sementara itu, terkait pembayaran Dam (denda), Subagya mengatakan bagi jamaah haji asal Banyuwangi pembayaran Dam tersebut sudah divolunteer oleh pemerintas setempat dan petugas Haji asal Indonesia lain guna menghindarkan Jama’ah dari penipuan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Subagya menambahkan, hingga kini kondisi kesehatan para jamaah haji asal Banyuwangi tetap dalam kodisi prima, meski ada yang menurun kesehatannya namun hal itu sama sekali tidak mengganggu dalam proses peribadahan di Mekah.
RENDRA PRASETYO