Bupati Jember Faida saat dikonfirmasi, tentang pentingnya pencanangan gerakan minum tablet zat besi serentak guna penekanan AKI dan AKB (Foto. Supianik)

Cegah Anemia dan Kematian Ibu, 4 Juta Tablet Zat Besi Dibagikan Gratis Pemkab Jember

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Jember, membuat Pemkab Jember membagikan jutaan tablet zat besi (Fe) kepada seluruh siswi yang ada di Kabupaten Jember.

Hal itu diharapkan, siswi yang nantinya akan menjadi calon ibu akan terbiasa mengkonsumsi zat besi  sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB di Kabupeten Jember yang hingga kini masih tinggi.

Baca Juga. Darurat Narkoba, 2.000 Siswa di Jember Ikuti Seminar Bahaya Napza

Bupati Jember Faida, menerangkan, tablet Fe sangat pentiung untuk dikonsumsi remaja putri  karna siswi yang kurang darah tidak akan bisa mencapai prestasi gemilang.

“Mengingat kekurangan zat besi bagi perempuan  juga mengakibatkan kematian ibu dan bayi,” katanya.

Faida mengakui  jika anggaran dana dari pusat untuk pengadaan tablet Fe hanya mampu memenuhi kebutuhan 41 persen dari total siswi dikabupaten Jember yang jumlahnya sebanyak 76.470 orang.

Baca Juga. Berprestasi, Siswa di Jember Berkesempatan Masuk Pendidikan Polri

Untuk itu, lanjut Faida, pemerintah daerah dan pemerintah pusat bekerjasama untuk menjamin kebutuhan zat besi bagi seluruh siswi di Kabupaten Jember terpenuhi.

“Dimulai dengan satu pelajar putri akan menerima  lima tablet Fe yang bisa diminum satu tablet setiap hari,” ujarnya.

Lebih jauh Faida menerangkan, Pemkab Jember menyiapkan  4 juta tablet Fe yang akan dibagikan kepada seluruh siswi baik disekolah maupun di pondok pesantren termasuk yang ada di pelosok-pelosok.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *