Radiobintangtenggara.com – forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang melakukan pencegahan penyebaran Covid 19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan tersebut dilakukan sedikit berbeda dibandingkan biasanya. Penyemprotan disinfektan dilakukan melalui udara kesejumlah titik lokasi dengan menggunakan drone.
Walikota Malang Sutiaji, melalui Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widiyanto mengungkapkan, penyemprotan disinfektan menggunankan drone dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
“Ini bagian dari sinergi Pemkot Malang dengan kampus dan komunitas. Ini juga bagian dari penguatan dari upaya yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang juga telah melakukan penyemprotan disinfektan,” jelasnya (25/3/2020).
Lebih lanjut dijelaskannya, jika lokasi-lokasi yang bakal mendapatkan penyemprotan bukan hanya pada koridor jalan Ijen, melainkan juga pada lokasi lainnya seperti kawasan Kayutangan, kampung warna-warni kampung tridi dan bergerak ke Sawojajar.
“Untuk keamanan, bahan disinfektan telah dipertimbangkan oleh ahli farmasi, apalagi juga menyentuh ruang publik yang ada, tentunya ini aman,” terangnya
Meskipun telah gencar dilakukan penyemprotan disinfektan mulai dari tataran lingkungan RT hingga RW, pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat untuk berpola hidup bersih dan sehat.
“Kedepan bisa jadi pertimbangan (ada penyemprotan drone lagi), cuma langkah penyemprotan sudah dilakukan secara simultan. Tim BPBD, tim wilayah sudah mengintervensi semaksimal mungkin dari tingkat RT, RW,” pungkasnya
sangat serius melakukan upaya pencegahan penyebaran virus covid-19. Salah satunya, dengan melakukan penyemprotan disinfektan menggunakan drone, Rabu (25/3).
Penyemprotan menggunakan drone dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini dimulai dari kawasan Ijen Boulevard. Di dalam drone tersebut, terdapat setidaknya 10 liter cairan disinfektan yang disemprotkan.
Wali Kota Malang Sutiaji melalui Kabah Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Nur Widiyanto menjelaskan, penyemprotan tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan hal serupa yang dilakukan oleh tim BPBD di setiap wilayah. Baik kelurahan, kecamatan hingga tingkar RT dan RW.
“Penyemprotan menggunakan drone ini juga kerjasama dengan kampus dan komunitas. Untuk mengoptimalkan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Kota Malang,” terang dia.
Selain di kawasan Ijen, penyemprotan juga akan di lakukan di koridor Kayutangan, Kampung Warna-Warni, Kampung Tridi hingga kawasan Sawojajar. “Kami mempertimbangkan penyemprotan disinfektan ini menyentuh ruang publik yang ada. Hal ini bisa jadi pertimbangan untuk menjadi simultan di kawasan lain,” ujar pria yang akrab disapa Wiwid ini.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih.Serta, untuk pelaku usaha, diharapkan mengakhiri kegiatan usahanya maksimal pukul 20.00.
Sebab, Kota Malang sudah menyandang status sebagai zona merah di Jawa Timur. “Sebisa mungkin, lakukan kegiatan di rumah. Serta terapkan social distancing untuk mencegah penyebaran virus ini,” tandas dia.
Mohamad Handoyo