Nikmatnya Sega Grombyang, Kuliner Warisan Budaya Tak Benda Khas Pemalang

Radiobintangtenggara.com, PEMALANG – Mendengar nama Sega Grombyang anda pasti penasaran denganĀ  kuliner yang satu ini. Pada tanggal 29 Oktober 2021 lalu, Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, menetapkan Sega Grombyang menjadi Warisan Budaya Tak Benda atau WBTB.

Kuliner khas Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah ini, sekilas mirip dengan rawon karena memiliki kuah yang berwarna coklat. Namun, Sega Grombyang atau yang juga dikenal dengan Nasi Grombyang ini, memiliki tekstur kuah yang tidak sekental rawon.

Salah satu penjaja kuliner yang cukup terkenal adalah Pak Waridin, Sega Grombyang pak waridin sangat legenda di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Bahkan gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sempat penasaran dan datang langsung mencicipi sego gromyang khas pemalang tersebut.

Nasi Grombyang  sendiri, sudah di penetapan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO, sesuai yang disampaikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Babupaten Pemalang, Jawa Tengah, Ismun Hadiyo.

Setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda, Ismun meminta seluruh pihak baik masyarakat maupun pemerintah, harus melakukan  konservasi atau pelestarian terhadap kebudayaan yang dimiliki, agar terus dilakukan untuk terciptanya rasa kebanggaan serta peduli terhadap daerah mereka sendiri.

SARAH SOFYAN

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *