Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, Muhammad Yunus saat ditemui Kontributor radiobintangtenggara.com. Rabu, (02/08) (Foto. M Ansori)

Awal Bulan Ini, 702 Calon Jamaah Haji Bondowoso Siap Menuju Mekkah

Radiobintangtenggara.com, BONDOWOSO – Sebanyak 702 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Bondowoso siap diberangkatkan pada tanggal 5 Agustus 2017 mendatang.

Jumlah tersebut bertambah tiga orang, yang sebelumnya 669 CJH. Keseluruhan CJH sudah menjalankan semua rangkaian kegiatan yang menjadi syarat keberangkatan menunaikan ibadah haji.

Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, Muhammad Yunus saat ditemui radiobintangtenggara.com mengatakan, tahapan demi tahapan sudah berjalan, mulai dari pelaksanaan bimbingan massal, bimbingan oleh kecamatan.

“Semuanya tuntas pada tanggal 22 Juli lalu, dan telah melaksanaan bimbingan praktek dan secara simbolis sudah dilepas oleh bupati,” katanya.

Baca Juga. Cegah Kepadatan, 22 Titik Pemberangkatan Jama’ah Haji Disiapkan Kemenag Jember

Menurut Yunus, ada delapan titik pemberangkatan dan pemulangan CJH Bondowoso. Beberapa diantaranya, di Masjid At Taqwa, Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, Kantor Kecamatan Maesan, Wonosari, Sukosari, Prajekan dan di Ponpes Darul Falah Kecamatan Cerme. Total keseluruhan bis ada 16  yang akan disebar di delapan titik tersebut.

Terkait paspor, Yunus menjelaskan CJH itu telah diserahkan kepada panitia haji di Surabaya, untuk diproses menjadi visa, dan tidak ada kendala pada pengurusan Paspor. Selain paspor dan visa, para CJH itu sudah mendapatkan suntikan vaksin miningitis dari dinas kesehatan

“Seluruh calon jamaah haji dinyatakan sehat dan siap diberangkatkan,” ujarnya.

Baca Juga. 2.316 Calon Jamaah Haji Asal Kabupaten Jember, Dilepas Secara Simbolis Oleh Bupati

Yunus menambahkan, CJH Bondowoso terbagi menjadi dua kloter, yaitu kloter 33 dan 34. Kloter 33 sebanyak 445  calon jamaah yang merupakan warga Bondowoso. sedangkan sisanya, sebanyak 257 berada di kloter 34, bergabung dengan CJH dari Surabaya.

Jumlah tersebut, lanjut Yunus, sebanyak sembilan orang merupakan pembimbing ibadah haji, yang terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).

MUHAMMAD ANSORI

 

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *