Kepulan asap terlihat membumbung tinggi sesaat setelah pesawat Cessna 172 tergelincir di landasan pacu Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, sekitar pukul 10.30 WIB, Senin (16/1).

Pesawat Latih Penerbang Terbakar di Bandara Blimbingsari

Radiobintangtenggara, BLIMBINGSARI – Sebuah pesawat latih jenis Cessna 172 S dengan Nomor Lambung PK MU, milik sekolah penerbang Mandiri Utama Flight Academy (MUFA) tergelincir dan terbakar di landasan pacu Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, sekitar pukul 10.30 WIB, Senin (16/1).

Pesawat tersebut diterbangkan oleh siswa penerbang bernama Regina Martalia, 19, asal Tangerang, Jawa Barat. Informasi sementara yang didapat Reporter Radio Bintang Tenggara, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya saja sesaat setelah tergelincir dan terbakar petugas bandara langsung mengevakuasi Regina dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sejumlah penumpang pesawat menunggu di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Senin (16/1)

Akibat kecelakaan tersebut, sejumlah penerbangan mengalami keterlambatan terbang. “Dipastikan jadwal penerbangan kami mengalami delay. Namun kalau untuk pembatalan masih menunggu keputusan dari pihak bandara,” kata Bintang, Marketing Garuda Indonesia Cabang Banyuwangi, saat dikonfirmasi via telepon.

Sementara terkait informasi lanjutan, masih menunggu proses press release dari otoritas Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. (her/riz)

About

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *