Radiobintangtenggara.com, SILIRAGUNG – Sebuah kecelakaan terjadi di Jalan Raya Siliragung Jajag Silirkrombang sekitar pukul 06.45 WIB. Kamis (03/07). Kecelakaan itu, melibatkan tiga kendaraan, sepeda motor Honda Vario 125 nopol P 4828 WS, sepeda motor Beat putih Nopol P 2608 XW dan truck fuso gandeng Nopol P 8320 UV.
Sepeda motor Honda Vario dikendarai oleh Sahri Widodo (31) warga Dusun Tegal Wagah RT 03 / RW 02 Desa Siliragung Kecamatan Siliragung. Kala itu ia membonceng sang istri Siti Mifro’atul Rohma (24).
Sementara itu, pengendara Honda Beat atas nama Yudiono (39) beralamat di Dusun Krajan RT 03 / RW 02 Desa Siliragung Kecamatan Siliragung. Sedangkan untuk truck gandeng dikemudiakan oleh Untung (64) warga Dusun Tapansari RT 03 / RW 03 Desa Sraten Kecamatan Cluring Banyuwangi.
Baca Juga. Lagi, Truk Bermuatan Pupuk Terguling di Watudodol
IPDA Nanang Wardana Kanit Lantas Polsek Gambiran mengatakan, kronologi sepeda motor Vario melaju dari arah utara menuju selatan. Sampai di Tempat kejadian Perkara berniat mendahului truk gandeng, walaupun sudah diperingatkan sang istri namun tetap mendahului.
“Saat mendahului itulah, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Beat Putih,” katanya.
Mengingat jarak yang sudah terlalu dekat, kecelakaan pun tidak dapat dihindarkan. Kedua sepeda motor bertabrakan hingga mengakibatkan pengemudinya terpental. Nahas bagi Sahri Widodo, pengendara sepeda motor Honda Vario. Ia terpental ke tengah kiri dengan posisi melintang yang mengakibatkannya terkena roda kanan belakang truk gandeng.
Sementara sang istri Siti Mifro’atul Rohma dan pengendara sepeda motor beat putih atas nama Yudiono terpental ke kanan jalan. Meski mengalami luka namun keduanya selamat dari insiden nahas tersebut.
Akibat kejadian itu Sahri Widodo meninggal dunia di tempat, karena mengalami luka serius dibagian kepala. Sementara Siti Mifro’atul Rohma dan Yudiono menderita luka ringan. “Oleh warga sekitar, dua korban yang masih dalam keadaan sadar itu langsung dilarikan ke PKM Kedungrejo untuk mendapatkan pertolongan pertama,” ujarnya.
RIMA & RENDRA